A. Pendahuluan.
Di
zaman era globalisasi saat ini, di mana persaingan begitu ketat di segala lini
kehidupan, dan manusia dipaksa memasuki era pasar bebas di mana kredibilitas
dan loyalitas diri di pertaruhkan, maka harus ada perencanaan untuk menghadapi
tantangan tersebut terlebih dalam meniti karier usaha. Harus ada perencanaan
dan analisis baik yang bersifat internal maupun yang bersifat external agar
dapat mencapai visi dan misi yang di inginkan dan untuk meminimalisasi resiko
kegagalan.
Di
dalam suatu usaha ada system analisis yang di kenal dengan "swot".
Swot adalah suatu analisis yang membidik sisi internal dan external dalam suatu
usaha agar bisa terfokus kearah visi dan misi yang dituju. Untuk itu, maka
perencanaan swot itu sangat penting dalam mengawali suatu usaha. Maka makalah
ini akan memaparkan lebih jauh apa itu analisis swot, dan penerapannya dalam
suatu usaha.
B. Analisis Swot.
Perencanaan
dalam suatu usaha merupakan suatu peroses yang di awali dengan pencarian data,
analisis situasi internal maupun eksternal, hingga penyusunan rencana kegiatan
yang akan di lakukan dalam sutu periode tertentu untuk mencapai tujuan dan
sasaran, da mana harus di sesuaikan dengan visi dan misi usaha sebagaimana kita
telah mengenal dengan suatu analisis usaha yaitu analisis swot.
Analisis
swot adalah sutu analisis internal dan eksternal. Jadi yang di maksud dengan
analisis swot adalah sutu analisis yang di gunakan untuk mengetahui keadaan
dari dalam dan luar usaha.
Swot
adalah kepanjangan dari suatu perinsip memulai usaha yaitu:
- S : (strength) : kekuatan
- W: (weaknes): kelemahan
- O : (opportunity: peluang
- T : (threat ) : ancaman
Jadi, analisis swot sebagai langkah awal perencanaan
usaha.
Analisis
swot adalah langkah permulaan untuk menggapai impian karena impian dalam suatu
usaha harus di mulai dari permulaan, dimana kita harus menghadapi bukan
menjauhi. Sebagaimana yang telah di katakana oleh Jhon henry newman:
"jangan takut hidupmu akan berakhir,tetapi
takutilah bahwa ia tidak akan [1]bermula"
Begitu
juga tidak jauh berbeda dengan suatu usaha. Dan analisis swot sebagai langkah
awal perencanaan usaha merupakan faktor terpenting akan tetapi,sebelum
melakukan analisis lingkungan dengan analisis swot paling tidak harus ada 5 hal
yang harus di perhatikan:
1.
hati-hati jangan sampai salah
dalam menghubungkan factor internal dan eksternal.
2.
jangan terpukau hanya dengan
factor kekuatan saja, sadangkan kelemahan yang sangat sensitf di lupakan.
3.
janagan meremehkan factor
tantangan betapapun kecilnya dia.
4.
sebaliknya, juga jangan berlebihan
atau terlalu memperhatikan kekurangan.
5.
jangan meletakan kereta di depan
kuda. Artinya, jangan bersikap "kerjakan dulu, strategi (planning)
belakangan.
Untuk itu maka kita akan
lebih rinci lagi membahas apa itu swot.
C. Swot.
1. Strength (kekuatan)
Dalam
memulai suatu usaha harus ada faktor "strength" atau
"kekuatan" sebagai landasan untuk berwirausaha. Karena unsur
wirausaha itu sendiri terdiri dari:
- unsur daya pikir (kognitif)
- unsur keterampilan (psikomotorik)
- unsur sikap mental (afektif)
- unsur kewaspadaan (intuisi)
dari 4 hal di atas bila terkumpul menjadi satu maka,
akan menimbulkan suatu kekuatan yang akan membawa suatu usaha kearah visi dan
misi yang diharapkan.
Dalam
memulai suatu usaha juga ada satu hal yang tidak boleh di lupakan yang merupakan
hal terpenting diluar 4 unsur tersebut yaitu, "modal". Diman modal
berperan penting dalam memulai suatu usaha. Pada dasarnya kekuatan dan
perkembangan hanya terealisir berkat usaha dan perjuangan yang berkesinambungan
tanpanya, hanyalah akan berakhir dengan berhentinya perkembangan dan menjadi
pudar.
2. Weaknes ( kelemahan)
Faktor
kedua dalam perencanaan analisis swot adalah "weaknes" atau
"kelemahan". Karena hal ini tidak dapat di pungkiri dalam setiap
sesuatu, diman pasti terdapay kelemahan. Akan tetapi, bukan berarti dengan
kelemahan akan menjadikan kita jatuh tetapi, harus menjadikan kita bangkit. Dan
kelemahan dalam suatu usaha harus cepat di ketahui dan di analisis agar tidak
menjadi penyakit.
Identifikasi
kelemahan dapat di lakukan melalui tahap-tahap berikut:
- mencari dan mengumpulkan data tentang gejala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran strategi dan kinerja dalam usaha.
- mencaritau kelemahan usaha yang berhubungan dengan keusangan,teknologi,sdm, dan lobi pasar.
- mengetahui market share yang talah di kuasai dan tindakan terhadap pelanggan.
Dari hal diatas maka kita dapat mengetahui kelemahan
kita dan dapat meminimalisasikan resiko dalam usaha.
[1] Billi p.s,lim, Berani
gagal,Delaprastapublishing.
0 komentar:
Posting Komentar