Manusia telah mengolah data dan informasi dalam berbagai
bentuk sejak zaman pra-sejarah. Tetapi dengan perkembangan komputer, pengolahan
informasi telah mengalami revolusi. Sejak komputer generasi pertama, tiga
generasi komputer berikutnya telah menghasilkan mesin dengan ukuran yang
semakin kecil tetapi lebih handal dan
lebih murah. Hal ini dimungkinkan karena hasil pengembangan teknologi integrated circuit (IC).
Pengolahan Data
Sebelum Komputer
Untuk merekam dan mengkomunikasikan data dan informasi,
penghuni gua pra-sejarah melukis gambar pada dinding gua, dan orang Mesir Kuno
menulis pada kertas kasar yang disebut papyrus. Sekitar 3.000 tahun SM, orang Sumeria membuat perkakas
untuk menyajikan angka-angka yang terdiri dari suatu kotak berisikan batu-batu.
Sekitar 2.000 tahun kemudian, pada 1.000 tahun SM, orang Cina mengambil ide
tersebut, dengan menguntai atau menjalin batu-batu dengan tali pada rangka
bambu. Alat tersebut dinamakan baccus atau abacus yang artinya kotak.
Evolusi
Komputer
Komputer elektronik ukuran besar pertama adalah
Electronic Numerical Integrator dan Computer (ENIAC), mulai dioperasikan pada
tahun 1946. Komputer ini menggunakan sekitar 18.000 tabung hampa ukuran bola
lampu untuk mengontrol arus listrik. ENIAC dengan berat sekitar 30 ton dan
menempati luas lantai sekitar 1.500 meter persegi, merupakan mesin raksasa
untuk ukuran sekarang. Mesin ini mampu melakukan kalkulasi ilmiah termasuk
perkalian empat angka dalam 9 milliseconds (9/1.000 dalam satu detik). Sejak itu, teknologi yang digunakan dalam merancang
dan memproduksi komputer telah berkembang dengan pesat.
Sejak kehadiran ENIAC, komputer telah dikembangkan ke
tiga arah: ukuran lebih kecil, lebih handal, dan lebih murah. Istilah generasi
komputer telah digunakan untuk membedakan jenis-jenis komputer untuk membantu
mengidentifikasi perkembangan utama teknologi perangkat keras dan perangkat
lunak. Hingga saat ini teknologi komputer telah berevolusi melalui empat
generasi.
Generasi
Pertama (1944-1958)
Pada komputer generasi awal, kebanyakan media masukan dan
keluarannya adalah kartu berlubang (punched cards) dan pita magnetik (magnetic tape). Memori utama pada umumnya
terbuat dari ratusan tabung hampa. Komputer generasi pertama ini tidak handal karena tabung hampa yang
digunakan sering mengalami kegagalan. Disamping itu, komputer generasi pertama
juga sangat lambat dibandingkan dengan Microcomputer, menghasilkan panas yang tinggi, dan ukurannya sangat
besar. Komputer tersebut
hanya mampu menjalankan satu program pada saat yang bersamaan. Contoh komputer
generasi pertama adalah ENIAC dan UNIVAC I (UNIversal Automatic Computer) yang telah digunakan oleh Biro Sensus Amerika Serikat
dari tahun 1951-1963. Software
ditulis dengan menggunakan machine language atau assembly language. Bahasa mesin berisikan
instruksi-instruksi yang terdiri dari kombinasi sejumlah 1an dan 0an. Bahasa
ini sangat tidak praktis dan susah untuk digunakan. Pada tahun 1950an assembly language menjadi bahasa pemrograman yang dipilih karena programmer dapat menulis instruksi dalam bentuk shorthand, yang kemudian
dikonversi (compiled) ke dalam bahasa mesin.
Generasi Kedua
(1959-1963)
Pada awal tahun 1960an, transistor dan beberapa peralatan
solid-state yang lebih kecil dari tabung
hampa telah banyak digunakan untuk sirkit komputer. Transistor
adalah switch atau sakelar elektronik yang secara
bergantian memperkenankan dan tidak memperkenankan sinyal elektronik berlalu. Magnetic cores, logam sangat kecil dihubungkan dengan kabel untuk
mengangkut arus listrik, merupakan komponen yang paling banyak digunakan untuk
memori utama. Disk magnetik, tumpukan piringan yang dihubungkan oleh
kumparan dan dapat dipindah-pindahkan (removeable) telah diperkenalkan sebagai peralatan penyimpanan.
Generasi Ketiga
(1964-1970)
Pada periode ketiga, integrated circuit (IC), suatu sirkit
elektronik yang komplit yang memadukan transistor dan komponen elektronik
lainnya pada chip
silicon yang kecil, menggantikan
sirkit transistor tradisional. Penggunaan disk magnetik untuk
penyimpanan data semakin meluas, dan kemampuan komputer
semakin meningkat misalnya mampu
mendukung multiprogramming (pemrosesan beberapa program secara silmultan) dan timesharing (penggunaan komputer oleh beberapa orang secara
simultan).
Generasi
Keempat (1971-Sekarang)
Sirkit large-scale integrated (LSI )
dan very-large-scale integrated (VLSI) telah dikembangkan, yang berisikan
ratusan hingga jutaan transistor pada chip yang sangat kecil. Pada tahun 1971, Ted Hoff dari sebuah
perusahaan Silicon Valley yang bernama Intel,
mengembangkan microprocessor, yang mempaketkan CPU yang komplit
dengan memory, logic, dan control circuit pada sebuah chip tunggal. Teknologi microprocessor dan sirkit VLSI
telah mendorong kecenderungan untuk membuat komputer dengan ukuran yang semakin
kecil. Sejak itu, kapasitas memori utama komputer meningkat,
yang berpengaruhi langsung pada jenis software yang dapat digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar