Kontribusi Ahmadiyah Bagi Dunia islam
Kita telah mengkaji kehidupan pendiri gerakan Ahmadiyah. Menelusuri
perkembangan doktrin-doktrinya, serta mengetahui penekanan ajaranya, dan
sekarang kita akan mengkaji kenapa pergerakan sesat seperti Ahmadiyah masih
eksis sampai sekarang ? Apa yang telah diberikan Ahmadiyah kepada generasi
muslim saat ini?
Untuk menjawab semua pertayaan ini
kita harus mengarahkan pandangan kita sekilas ke dunia islam itu sendiri,
dimana gerakan ini muncul. Kita juga harus melihat kondisi dunia islam selama
pertengahan kedua abad sembilan belas serta problem dan ancaman yang dihadapi.
Peristiwa yang saat itu terjadi adalah kebodohan terhadap ajaran
islam yang elementer dibanyak belahan dunia islam. bagi orang-orang yang
terdidik dengan sistem modern, mereka tidak mengetahui islam, sejarah islam,
kebesaran sejarah masa lalu mereka dan secara keseluruhan, mereka pesimis
dengan masa depan mereka, ilmu-ilmu islam mulai roboh, pusat-pusat pengajaran
tradisional berada diambang kehancuran. Semua ini menunjukan bahwa sebuah
gerakan pendidikan yang baru sangat dibutuhkan sebuah pergerakan untuk
mendirikan sekolah-sekolah baru dan menghasilkan buku-buku berpengaruh untuk
meningkatkan pengetahuan umat islam tentang agama mereka. Bahkan yang lebih
penting dari semua ini adalah adanya kebutuhan mendesak dunia islam, menyeru
umat islam untuk mengikuti sunnah nabi, menempuh kehidupan islam yang sebenarnya
dari kondisi ini pula mereka memerlukan sebuah keimanan yang segar dan semangat
jiwa yang segar terhadap kebenaran abadi. Keyakinan yang diajarkan rosulullah
bukan menciptakan agama baru, dan seorang nabi baru,
Dari semua masalah tersebut telah
muncul seorang tokoh dengan
pergerakannya di dunia islam. tokoh tersebut tidak berupaya menciptakan
agama baru atapun menyeru umat islam untuk bergabung di dalam barisan nabi-nabi
baru tapi menjadikan umat yang baru yang memiliki kenyakinan yang lebih berbeda
untuk membangun semangat islam yang lebih bersifat intuitif. Dia adalah Mirza Ghulam Ahmad, ketika itu
gerakan mirza hanya berpusat pada kematian nabi isa dan klaimnya sebagai imam
mahdi. Di saat itu banyak yang mengikutinya karena diuntungkan oleh kondisi
yang sedang mengalami perpecahan antar agama khususnya dibagian umat islam
sendiri dan kontribusi pemerintahan inggris yang menggemborkan gerakan tersebut
sebagai langkah baru yang harus diikuti oleh warganya yang muslim. disaat itu terjadinya
polemik tersebut mirza menyatakan kenabianya dan mengecam merkaa yang menolak
kenabiannya sebagai kafir. Dan Apa yang dilakukan mirza ibarat memasang tembok
besi antara dia dan umat islam. Dari gerakan reformasinya mirza justru menambah
masalah yang dihadapi umat islam dan memperkeruh perpecahan diantara mereka.
Dan dia juga tidak memberikan kontribusi apa-apa bagi khazanah agama
intelektual umat islam.
Tapi yang perlu kita lihat dari
kejadian tersebut adalah dasar dari gerakan tersebut. jika kita membaca sejarah
islam bahwa seorang manusia, Muhammad telah membawa sebuah misi di Saudi
Arabiah, tanpa uang ataupun tentara yang mendukungnya, ia menyeru umatnya
kepada suatu Aqidah, kepada suatu agama dan sebuah budaya baru, bisa merubah
sejarah umat manusia mengapa saya tidakk bisa dari inilah para reformis berispirasi untu mencoba?
karena mereka sadar memiliki kecerdasan dan mental yang cukup. Dari Usaha yang
ambisius tersebut berhasil dalam waktu yang tidak begitu lama, mereka
memperoleh pengikut bahkan sampai ratusan ribu orang.
Penyambutan Ahmadiyah
Kejadian yang sangat memperhatinkan bagi umat muslim diindonesia
adalah penyambutan Aliran sesat menyesatkan seperti Ahmadiyah pada bulan juni - juli tahun 2000 oleh Dawam Rahardjo tokoh ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim
Se-Indonesia), Amin Rais(Ketua MPR) dan Presiden Gusdur (Abudahman Wahid) dengan
upacara yang penting di daerah yogyakarta dan tidak hanya disitu saja Ahmadiyah
juga dilindungi oleh organisasi besar diindonesia semenjak datangnya diyogyakarta (bisa dilihat
didalam buku Aliran dan Paham Sesat di Indonesia hal : 64 )
Eksistensinya di Indonesia
Pengetahan terhadap kesesatan Ahmadiyah telah tersebar kemana-mana,
baik di media massa dan buku-buku yang membahas tentang Ahmadiyah itu sendiri,
pertayaannya, kenapa tidak segera dibubarkan malah dipertahankan? disinilah
kelemahan indonesia dalam menyikapi masalah yang berkaitan tentang agama. semua
mengetahui indonesia memilki beragam agama
bahkan setiap agama memiliki perbedaan baik itu ibadahnya, kiblatnya,
dan lambanngnya, dengan adanya perbedaan agama indonesia mendirikan organisasi
yang dinamakan HAM (Hak Asasi Manusia). Dari organisasi inilah hak setiap warga
indonesia dijamin kebebasanya didalam memeluk dan memilih agama. Jika kita
melihat dari kaca mata islam allah menetapkan bahwa setiap orang memiliki hak yang mana tertulis
dalam surat Al Isra ayat 26-30 tentang perintah memberikan hak – hak kerabat.
Orang miskin dan Ibnu Sabil. Tidak hanya itu didalam hukum indonesia yang
tertulis di dalam UUD 45 pasal 28 tentang kebebasan berserikat dan memilih
agama untuk setiap orang ,
Hak setiap orang akan dipenuhi jika kewajiban telah dipenuhi.
kewajiban tersebut bermacam-macam seperti dalam islam setiap muslim memiliki
hak untuk masuk surga jika menjalankan syarikat yang telah ditetapkan oleh
allah seperti mengucapkan syahadat, menunaikan sholat, membayar zakat dan
sebagainya begiru juga sebagai rakyat harus memenuhi kewajiban sebagai warga di
suatu negara seperti memilki akta kelahiran, ktp sebagai bukti kewargaanya, dan
lain-lainya. Jika kewajiban tersebut telah terpenuhi maka dia boleh meminta
haknya. atas dasar inilah organisasi-organisasi seperti HAM, lintas agama selalu membela Ahmadiyah
karena mereka sebagai warga negara indonesia yang telah menjalankan kewajibanya
sebagai warga maka mereka berhak menuntut hak untuk bebas memilih .
ketika kita melihat arti sebenarnya yang dimaksud hak disini yaitu
seseorang bebas memilih dan bergaul sebagai warga negara yang sah akan tetapi
memiliki batas – batas tertentu yang telah diatur oleh hukum baik agama maupun
negara seperti tidak mencela antar agama. Lain halnya dengan aliran sesat
seperti Ahmadiyah. Aliran tersebut bukan merupakan agama baru melainkan sebagai
bagian dari islam dan ini adalah pelecehan yang tidak bisa diterima oleh umat
islam, aliran ini sudah dinyatakan sesat dan harus dibubarkan oleh Rabithah
Alam Islami (Liga Dunia Arab) begitu juga MUI indoneisa sudah menyatakan bahwa Ahmadiyah
sesat. akan tetapi lain halnya presiden kita SBY bukanya mendukung pihak yang
ingin membubarkan Ahmadiyah tapi ingin membubarkan pihak yang memusuhi Ahmadiyah,
dimana wajah pemimpin kita sekarang ???
Terakhir jika kita meninjau lebih lanjut. banyak aliran-aliran yang
sesat di Negara kita dikarena negara kita menganut sistem demokrasi barat dan
apakah kesimpulan kita pantas mengatakan semua aliran sesat ada diindonesia
karena indonesia adalah negara Demokrasi yang membela Hak Azasi Manusia (HAM). Wallauhua’alam.
0 komentar:
Posting Komentar