Administrasi bidang kesiswaan mencakup ruang lingkup pencatatan data dan pelaporan. Ditinjau dari segi pembinaan maupun segi penertiban administrasi, masalah pencatatan data dan pelaporan ini sangat penting. Keduanya sama penting dan saling berkaitan, dan untuk itu perlu disediakan format-format untuk menunjang pencatatan dan pelaporan tersebut.makalah ini akan memaparkan tentang kesiswaan atau murid yang , bersangkutan dengan hal tersebut. Adalah sebagai berikut :
a. Pengertian administrasi kesiswaan
Administrasi kesiswaan merupakan usaha dan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan siswa dalam upaya mengembangkan potensi siswa.
b. Tujuan Administrasi Kesiswaan
- mengetahui data siswa
- mengetahui potensi siswa
- mengetahui, membina dan mengembangkan kemampuan siswa
c. Administrasi Kesiswaan Meliputi Hal-Hal Berikut Ini :
a. Penerimaan Siswa Baru
b. Mutasi Siswa
c. Penatalaksanaan Kesiswaan
d. Penatalaksanaan Kesiswaan Meliputi Hal-Hal Berikut Ini :
1) Buku Induk
2) Buku Klaper
3) Buku Hadir Siswa
4) Buku Agenda Kelas
5) Buku Nilai
- Buku Nilai Mata Pelajaran
- Buku Nilai Pribadi Siswa
6) Daftar Keadaan Siswa
7) Laporan Kenaikan Kelas / Kelulusan
8) Daftar Calon Peserta Ujian Akhir
e. Pembinaan Kesiswaan
Kegiatannya meliputi penyaluran aktivitas siswa dalam hal :
1) kepemimpinan
2) keagamaan ( pesantren kilat bagi agama Islam)
3) budi pekerti
4) berbangsa dan bernegara
5) kewirausahaan
6) kesegaran jasmani
7) pengembangan kreasi dan seni
8) kepramukaan
e. Pelayanan Khusus Siswa
Pelayanan khusus terdiri atas :
1) bimbingan dan konseling
2) perpustakaan dan sumber belajar lainnya
3) beasiswa
4) transportasi
5) kantin / warung sekolah
6) asrama
7) kesehatan
8) pengayaan
9) karyawisata
Admnistrasi murid Tujuannya adalah sebagai berikut
• Murid yang bagaimana yang dapat dan boleh belajar?
• Bagaimana mendapatkan/ memilih murid-murid itu?
• Kegiatanapa yang harus, dapat dan boleh dilakukan murid tersebut di sekolah?
• Bagaimana pengawasan dan bimbingan, penilaian yang harus dilakukan terhadap murid?
Masalah yang dipertanyakan di atas kegiatanya meliputi sebagai berikut:
- Pendaftaran murid
- Seleksi murid
- Penerimaan murid
- Penempatan murid
- Bimbingan belajar
- Pengembangan dan mutasi
Ada tiga masalah utama yang perlu mendapat perhatian dalam bidang kesiswaan yaitu :
- Masalah penerimaan siswa baru
- Masalah kemajuan belajar dan evaluasi belajar
- Masalah bimbingan
Untuk masalah yang pertama setiap tahun dibentuk panitia penerimaan siswa baru. Panitia ini diserahi tugas untuk mengadministrasikan dan mengorganisasikan seluruh kegiatan penerimaan siswa baru. Pimpinan sekolah harus mampu memberi pedoman yang jelas kepada panitia agar penerimaan siswa baru ini berjalan dengan lancar.
Di samping itu sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap usaha mengembangkan kemajuan belajar siswa-siswanya. Kemajuan belajar ini secara periodik harus dilaporkan terutama kepada orang tua siswa. Ini semua merupakan tanggungjawab pimpinan sekolah. Oleh karena itu pimpinan harus tahu benar-benar kemajuan belajar anak-anak di sekolahnya, ia harus mengenal anak-anak beserta latar belakang masalahnya.
Laporan hasil kemajuan belajar hendaknya tidak dianggap sebagai kegiatan rutin saja, tetapi mempunyai maksud agar orang tua siswa juga ikut berpartisipasi secara aktif dalam membina belajar anak-anaknya.
Masalah yang juga erat hubungannya dengan kemajuan belajar ini ialah masalah bimbingan. Tugas sekolah bukan hanya sekedar memberi pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi sekolah harus mendidik anak-anak menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena itu tugas sekolah bukan saja memberikan pelbagai ilmu pengetahuan tetapi juga membimbing anak-anak menuju ke arah kedewasaan. Dalam rangka ini maka tugas pimpinan sekolah ialah menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah. Dengan kegiatan bimbingan ini maka anak-anak akan ditolong untuk mampu mengenal dirinya, kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya. Anak-anak akan ditolong agar mampu mengatasi masalah-masalahnya yang dapat mengganggu kegiatan belajarnya. Dengan demikian diharapkan anak-anak akan dapat bertumbuh secara sehat baik jasmani dan rohaninya serta dapat merealisasikan kemampuannya secara maksimal.
Administrasi yang berhubungan dengan kesiswaan antara lain :
- Statistik presensi siswa
- Buku laporan keadaan siswa
- Buku induk
- Klapper
- Buku daftar kelas
- Buku laporan pendidikan (raport) catatan pribadi
- Daftar presensi, dsb.
ORGANISASI MURID
Maksud umum yang hendak dicapai oleh sekolahmelalui oraganisasi murid ialah :
1. Untuk mengijinkan murid ikut serta dalam perncanaan dan pengelolaan kegiatan-kegiatan ekstrarkurikuler.
2. Untuk mengembangkan tanggung jawab, inisiatif, kepemimpinan, kebanggaan terhadap sekolah dipihak murid.
3. Untuk memajukan kesejahteraan sekolah melalui hubungan staf sekolah murid-murid yang harmonis.
4. Untuk memajukan pendidikam kewargaan negara dalam hidup sekolah.
5. Untuk memajukan kesejahteraan umum.
6. Untuk membantu kepala sekolah dan stafnya dalam administrasi intra sekolah .
Langkah-langkah penting dalam menetrapkan suatu proses penyaringan murid:
1. Merumuskan dengan teliti peranan-peranan untuk memilih konsep yang jelas tentang penghargaan yang dikaitkan kepada setiap kedudukan yang lowong.
2. Memetapkan standar seleksi yang meliputi : umur, kesehatan fisik, pendidikan, pengalaman bekerja, tujuan-tujuan, pengetahuan umum, kesehatan mental, keterampilan komunikasi, motivasi, minat, sikap dan nilai-nilai kepantasan untuk bekerja dengan murid, anggota satf sekolah, dan masyarakat.
3. Mengidentifikasi calon-calon yang memberi harapan baik.dapat dihasilkan melalui: pemeriksaan daftar pelamar yang lebih dulu di kantor pendidikan wilayah/daerah dan di kantor penempatan tenaga kerja, wawancara, kunjungan ke campus-campus IKIP, universitas, dan lembaga-lembaga lain.
4. Menumpulan informasi yang diperlukan seperti salinan ijzah, program pendidikan yang telah di tempuhnya.
5. Menilai bakal calon melalui wawancara pribadi.
a. Pengertian administrasi kesiswaan
Administrasi kesiswaan merupakan usaha dan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan siswa dalam upaya mengembangkan potensi siswa.
b. Tujuan Administrasi Kesiswaan
- mengetahui data siswa
- mengetahui potensi siswa
- mengetahui, membina dan mengembangkan kemampuan siswa
c. Administrasi Kesiswaan Meliputi Hal-Hal Berikut Ini :
a. Penerimaan Siswa Baru
b. Mutasi Siswa
c. Penatalaksanaan Kesiswaan
d. Penatalaksanaan Kesiswaan Meliputi Hal-Hal Berikut Ini :
1) Buku Induk
2) Buku Klaper
3) Buku Hadir Siswa
4) Buku Agenda Kelas
5) Buku Nilai
- Buku Nilai Mata Pelajaran
- Buku Nilai Pribadi Siswa
6) Daftar Keadaan Siswa
7) Laporan Kenaikan Kelas / Kelulusan
8) Daftar Calon Peserta Ujian Akhir
e. Pembinaan Kesiswaan
Kegiatannya meliputi penyaluran aktivitas siswa dalam hal :
1) kepemimpinan
2) keagamaan ( pesantren kilat bagi agama Islam)
3) budi pekerti
4) berbangsa dan bernegara
5) kewirausahaan
6) kesegaran jasmani
7) pengembangan kreasi dan seni
8) kepramukaan
e. Pelayanan Khusus Siswa
Pelayanan khusus terdiri atas :
1) bimbingan dan konseling
2) perpustakaan dan sumber belajar lainnya
3) beasiswa
4) transportasi
5) kantin / warung sekolah
6) asrama
7) kesehatan
8) pengayaan
9) karyawisata
Admnistrasi murid Tujuannya adalah sebagai berikut
• Murid yang bagaimana yang dapat dan boleh belajar?
• Bagaimana mendapatkan/ memilih murid-murid itu?
• Kegiatanapa yang harus, dapat dan boleh dilakukan murid tersebut di sekolah?
• Bagaimana pengawasan dan bimbingan, penilaian yang harus dilakukan terhadap murid?
Masalah yang dipertanyakan di atas kegiatanya meliputi sebagai berikut:
- Pendaftaran murid
- Seleksi murid
- Penerimaan murid
- Penempatan murid
- Bimbingan belajar
- Pengembangan dan mutasi
Ada tiga masalah utama yang perlu mendapat perhatian dalam bidang kesiswaan yaitu :
- Masalah penerimaan siswa baru
- Masalah kemajuan belajar dan evaluasi belajar
- Masalah bimbingan
Untuk masalah yang pertama setiap tahun dibentuk panitia penerimaan siswa baru. Panitia ini diserahi tugas untuk mengadministrasikan dan mengorganisasikan seluruh kegiatan penerimaan siswa baru. Pimpinan sekolah harus mampu memberi pedoman yang jelas kepada panitia agar penerimaan siswa baru ini berjalan dengan lancar.
Di samping itu sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap usaha mengembangkan kemajuan belajar siswa-siswanya. Kemajuan belajar ini secara periodik harus dilaporkan terutama kepada orang tua siswa. Ini semua merupakan tanggungjawab pimpinan sekolah. Oleh karena itu pimpinan harus tahu benar-benar kemajuan belajar anak-anak di sekolahnya, ia harus mengenal anak-anak beserta latar belakang masalahnya.
Laporan hasil kemajuan belajar hendaknya tidak dianggap sebagai kegiatan rutin saja, tetapi mempunyai maksud agar orang tua siswa juga ikut berpartisipasi secara aktif dalam membina belajar anak-anaknya.
Masalah yang juga erat hubungannya dengan kemajuan belajar ini ialah masalah bimbingan. Tugas sekolah bukan hanya sekedar memberi pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi sekolah harus mendidik anak-anak menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena itu tugas sekolah bukan saja memberikan pelbagai ilmu pengetahuan tetapi juga membimbing anak-anak menuju ke arah kedewasaan. Dalam rangka ini maka tugas pimpinan sekolah ialah menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah. Dengan kegiatan bimbingan ini maka anak-anak akan ditolong untuk mampu mengenal dirinya, kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya. Anak-anak akan ditolong agar mampu mengatasi masalah-masalahnya yang dapat mengganggu kegiatan belajarnya. Dengan demikian diharapkan anak-anak akan dapat bertumbuh secara sehat baik jasmani dan rohaninya serta dapat merealisasikan kemampuannya secara maksimal.
Administrasi yang berhubungan dengan kesiswaan antara lain :
- Statistik presensi siswa
- Buku laporan keadaan siswa
- Buku induk
- Klapper
- Buku daftar kelas
- Buku laporan pendidikan (raport) catatan pribadi
- Daftar presensi, dsb.
ORGANISASI MURID
Maksud umum yang hendak dicapai oleh sekolahmelalui oraganisasi murid ialah :
1. Untuk mengijinkan murid ikut serta dalam perncanaan dan pengelolaan kegiatan-kegiatan ekstrarkurikuler.
2. Untuk mengembangkan tanggung jawab, inisiatif, kepemimpinan, kebanggaan terhadap sekolah dipihak murid.
3. Untuk memajukan kesejahteraan sekolah melalui hubungan staf sekolah murid-murid yang harmonis.
4. Untuk memajukan pendidikam kewargaan negara dalam hidup sekolah.
5. Untuk memajukan kesejahteraan umum.
6. Untuk membantu kepala sekolah dan stafnya dalam administrasi intra sekolah .
Langkah-langkah penting dalam menetrapkan suatu proses penyaringan murid:
1. Merumuskan dengan teliti peranan-peranan untuk memilih konsep yang jelas tentang penghargaan yang dikaitkan kepada setiap kedudukan yang lowong.
2. Memetapkan standar seleksi yang meliputi : umur, kesehatan fisik, pendidikan, pengalaman bekerja, tujuan-tujuan, pengetahuan umum, kesehatan mental, keterampilan komunikasi, motivasi, minat, sikap dan nilai-nilai kepantasan untuk bekerja dengan murid, anggota satf sekolah, dan masyarakat.
3. Mengidentifikasi calon-calon yang memberi harapan baik.dapat dihasilkan melalui: pemeriksaan daftar pelamar yang lebih dulu di kantor pendidikan wilayah/daerah dan di kantor penempatan tenaga kerja, wawancara, kunjungan ke campus-campus IKIP, universitas, dan lembaga-lembaga lain.
4. Menumpulan informasi yang diperlukan seperti salinan ijzah, program pendidikan yang telah di tempuhnya.
5. Menilai bakal calon melalui wawancara pribadi.
KESIMPULAN
Administrasi kesiswaan merupakan usaha dan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan siswa dalam upaya mengembangkan potensi siswa.
Adapun Tujuan Administrasi Kesiswaan untuk mengetahui data siswa, mengetahui potensi siswa, mengetahui, membina dan mengembangkan kemampuan siswa kemudian Meliputi Penerimaan Siswa Baru, Mutasi Siswa, Penatalaksanaan Kesiswaan. Adapun Penatalaksanaan Kesiswaan berupa Buku Induk, Buku Klaper, Buku Hadir Siswa, Buku Agenda Kelas, Buku Nilai (Buku Nilai Mata Pelajaran dan Buku Nilai Pribadi Siswa), Daftar Keadaan Siswa, Laporan Kenaikan Kelas Kelulusan, Daftar Calon Peserta Ujian Akhir. Kegiatan Pembinaan Kesiswaan melalui penyaluran aktivitas siswa dalam kepemimpinan, keagamaan ( pesantren kilat bagi agama Islam), budi pekerti, berbangsa dan bernegara, kewirausahaan, kesegaran jasmani, pengembangan kreasi dan seni, kepramukaan, Pelayanan Khusus Siswa terdiri dari bimbingan dan konseling, perpustakaan dan sumber belajar lainnya, beasiswa, transportasi, kantin / warung sekolah, asrama, kesehatan, pengayaan, dan karyawisata.
REFERENSI
Oteng Stuisna, M.Sc. Ed, Prof. Dr. Administrasi Pendidikan dasar teoritis untuk praktek profesional, Angkasa Bandung cetakan IV 1987.
Ngalim Purwanto dkk, Drs, Administrasi Pendidikan, PT Mutiara Sumber Widya, Jakarta cetakan XI, 1986 Hendiyat Soetopo, Drs, kepemimpinan dan supervisi pendidikan,Bina Aksara, Malang 1982.Muhammad Rifa’i MA, administrasi pendidikan, Jammars, Bandung, cetakan II, 1982.
Ngalim Purwanto dkk, Drs, Administrasi Pendidikan, PT Mutiara Sumber Widya, Jakarta cetakan XI, 1986 Hendiyat Soetopo, Drs, kepemimpinan dan supervisi pendidikan,Bina Aksara, Malang 1982.Muhammad Rifa’i MA, administrasi pendidikan, Jammars, Bandung, cetakan II, 1982.
0 komentar:
Posting Komentar