Latihan Tulis-Menulis Paragraph
Pertama kali dipertemukan dengan materi ini dan pertama kali juga mengetahui cara membuat paragraph. Meskipun masih dalam taraf penulisan bebas. Sudah dikenalkan dengan pembagian paragraph seperti paragraph deskripsi, klasifikasi, compere dan contrast. Di dalam pertemuan bersama ust ma’mun sering sekali membicarakan tentang kelogisan didalam tulisan. Karena tulisan karya ilmiah harus logis dan dapat dipertanggung jawabkan.
1. Latihan pertama penulisan paragraph klasifikasi
Katanya, belajar paragraph ini paling muda karena kita hanya mengelompokan saja, Cuma yang harus diperhatikan dalam penulisan adalah topic sentencenya karena inti dari persoalan yang mau kita tulis pertama kali. Didalam penulisannya juga menjelaskan bagian-bagian penulisan seperti adanya topic sentence, kalimat mayor, kalimat minor dan kesimpulan. Bagian-bagian ini harus masuk di setiap paragraph. Adapun Latihan pertama kali saya, berjudul keterlambatan waktu belajar tulis-menulis. Tulisan paragraph ini memiliki kritikan seperti kurang memperhatikan tanda koma titik disaat penulisan. Adapun untuk yang lain Alhamdulillah sudah benar.
2. Latihan kedua paragraph compere dan contrast
Paragraph ini membandingkan satu dengan yang lain, dengan penjelasan yang adil antara satu dengan yang dibandingkan dengan diperhatikan juga topic sentencenya seperti antara ad-Diin dan Religion, atau antara sekolah umum dan pesatren. Adapun tugasnya yang diberikan oleh ust ma’mun memiliki kritikan yaitu untuk memperhatikan kata sambung, agar dapat dicerna oleh pembaca. Adapun tugas kedua untuk paragraph klasifikas sudah benar meskipun di sana ditulis no conclution. Padahal di revisi tugas sudah saya kasih conclution akan tetapi yang diambil kertas pertama yang baru saya buat.
3. Latihan kedua paragraph diskripsi
Penulisan paragraph ini diharuskan penulis banyak baca buku, sangat sistematis dalam penulisannya, dan sangat analisis. Sebab banyak footnote dalam satu paragraph lebih baik dan keilmiahannya terlihat. Adapun seorang pembaca ketika melihat tulisan ilmiah. Pertama kali yang akan dilihat adalah sistematika penulisan, kedua, referensi dalam satu paragraph, ketiga, tema yang dituli, menarik atau tidak.
Adapun evaluasi tulisan paragraph yang telah diperiksa oleh ust ma’mun affany adalah
1. Kita sering lupa topic sentencenya ketika menulis
2. Menulis ilmiah berbeda dengan menulis sejarah, hikmah dan opini.
3. Jangan mengulang frase kata dua kali dalam kalimat yang berdekatan.
4. Penulisan ilmiah diperlukan kelogisan.
5. Tulisan yang bagus bisa menyederhanakan kalimat yang sulit menjadi tulisan yang bisa dipahami.
6. Ketika menulis, posisikan diri si penulis seakan-akan menjadi pembaca.
7. Paragraph tidak ada batasan tapi lebih baik paragraph maksimal ½ halaman.
8. Untuk menentukan topic sentence harus menulis isi dulu dan juga harus menyesuaikan footnote yang telah dikumpulkan.
9. Kandungan topic sentence harus mengandung what, why, when, which, who.
Kesalahan umum yang terjadi dalam penulisan
1. Kalau membuat tulisan untuk taraf mahasiswa jangan langsung mengutip. Tetapi harus ada penjelasan dari kutipan baik langsung maupun tidak langsung.
2. Menganalisa tulisan harus sering dilakukan agar semakin baik dalam penulisan paragraph.
3. Ide pokok akan menjadi rancu atau bingung ketika ada ide pokok kedua setelah yang pertama.
4. Penulisan kesimpulan berfungsi untuk menekankan topic sentence.
5. Hati-hati dalam penggunaan kata penghubung dan kesalahan pengetikan lebih dari 3 kali.
Lebih bahaya kalimat yang salah dari pada topic sentencenya
1 komentar:
As claimed by Stanford Medical, It is really the ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh 19 kilos less than us.
(And by the way, it has totally NOTHING to do with genetics or some hard exercise and EVERYTHING related to "HOW" they are eating.)
P.S, I said "HOW", and not "WHAT"...
CLICK this link to find out if this brief questionnaire can help you discover your real weight loss potential
Posting Komentar