Masa
sekarang adalah masa dimana teknologi telah berkembang pesat baik dari segi
riset penelitian maupun segi perkembangan elektronik dengan menghasilkan
internet, laptop, dan lain-lain. Didalam sebuah penelitian seorang ahli tak
lepas dari yang namanya sebuah tulisan karena tulisan merupakan sebuah laporan
akan perkembangan hasil risetnya. Lain halnya jika kita melihat didunia maya
yang telah merasuki kehidupan manusia banyak tulisan-tulisan yang tersebar luas
baik melalui blog maupun web pribadi. Disini penulis akan membahas pentingnya
didalam memperhitungkan tulisan didunai maya karena dunia maya bagaikan hutan
rimba yang boleh dimasukin siapa saja tanpa ada saringan dahulu.
Pembahasan
Para
ulama ahli pikir membahasa segala tulisan dan karangan ilmiah dari para
orientalist serta memperhitungkannya berdasarkan hakikat dan kejadian, hingga dapatlah
dibongkar segala kekeliruan yang disengaja oleh para orientalist itu, atau
kesalahan merka dalam mengartikan dan memfahami nash-nash al-qur’an dan
hadist., supaya diketahui oleh manusia banyak kelemahan sumber yang mereka
pegangi atau kekeliruan mereka didalam
mengambil kesimpulan yang mereka tetapkan.[1]
Dunia maya tak hanya sekedar menulis tulisan yang berbau liberal, sekuler,
emansipasi, dll. Banyak tulisan dengan tautan yang tidak senonoh ditampilkan
dan pengunjungnya pun tak kalah banyak dengan jejaringan social seperti
facebook yang telah sampai berjuta-juta pengunjung. Jika kita melihat revolusi
yang ada sekarang. Dari laporan-laporan badan keamanan pihak Negara tersebut
bahwasanya kejadian revolusi berawal dari sebuah tulisan yang menentang
kebijakan pemerintah yang kemudian tulisan tersebut dibaca oleh masyaratkat,
melalui tulisan tersebut masyarkat menjadi salah paham meskipun itu benar
tetapi cara yang dilakukan menyebabkan korban berjatuhan dan itu semua tak lari
dari sumber dunia maya.
Adapun
perang dunia maya yang digembor-gemborkan melalui tulisan – tulisan disitus
berita baik local maupun internasional semuanya hanyalah permainan politik
karena tulisan yang menggemborkan akan peperangnan tidak sesuai dengan fakta
yang ada seperti pertarungan antar Negara iran dan Negara barat. Melalui tulisan di dunia maya bisa berakibat fatal.
Karena itu sebagai penulis tulisan tidaklah berdosa akan tetapi penulislah yang
berdosa karena dengan tulisanya bisa menyebabkan kesalahpahaman, yang benar
disalahkan dan yang salah dibenarkan. Itulah yang terjadi di era sekarang. Era
dunia maya.
Adapun
jika menelisik secara seksama dunia maya tak sekejam yang dibicarakan seperti
diatas didalam dunia maya kita bisa mengetahui beragam macam ilmu-ilmu yang
akan kita dapat karena banyak tulisan – tuisan ulama terdahulu telah tersedia
didunia maya akan tetapi bagi para orientalis dunia maya merupakan ladang besar untuk
menyesatkan manusia dengan melalui strategi yang tak diketahui oleh masyarakat
muslim seperti merubah teks dan dalil yang menyebabkan apa yang kita baca tak
sadar bahwa bacaan itu mengandung sifat yang jauh dari syari’at islam.
Strategi Para
Orientasi Yang Sangat Licin
Mereka
pertama-tama menentukan obyek yang akan mereka kritik, lalu dengan segala
kepandaian dan kecerdikan berpikir mereka, mereka tetapkan cara-cara
memberberkanya. Paling sering mereka mencari salah satu keajaiban. Tetapi untuk
mengemukakan keajaiban itu agar dapat
diterima oleh akal manusia pembaca. Mereka cari berpuluh-puluh kebaikan
agama islam yang tidak begitu penting lalu ditengah-tengah kebaikan itu mereka
selingi dengan keajaiban yang akan mereka tonjolkan itu sehingga para pembaca
yang kurang waspada menelan keajaiban yang sebenarnya kebohongan itu sehingga
dengan satu keajaiban itu saja terhapuslah semua kebaikan.[2]
Seperti halnya juga sejarah islam ketika kita membaca tulisan seseorang yang
berkaitan sejarah islam dimulai dari sebuah peperangan dan peperangan yang tak
habis maka dari situ kita akan berpikir bahwa islam dulunya radikal karena menyebarkan melalui sebuah peperangan, akan tetapi jika kita membaca sejarah yang
sebenarnya maka kita akan mengakui bahwa islam itu adalah agama yang damai.
Dari
sini kita mengetahui Banyak pra orientalis yang sengaja menyelipkan racun dalam
tulisan-tulisan mereka tentang islam dan ummat islam. Takaran racun itu diatur
dan ditentukan begitu rupa sehingga dapat ditelan mentah-mentah oleh setiap
pembacanya. Takaran tertentu itu tidak dilebihi, harus tepat, agar jangan
ketahuan oleh para pembaca yang berpikir waras. Agar merka tetap mempercayai
pengarang dan mengganggap pengarang bersih dari niat jahat mereka.
Kesimpulan
Maka dari itu didalam memperhitungkan tulisan
sangatlah penting karena jika kita asal baca yang penting dapat ilmu. Kita
tidak tahu bahwasanya pemikiran –pemikiran yang keluar dari syari’at islam
telah menggerogoti pemikiran kita dikit demi sedikit tanpa kita sadari. Dan itu
samahalny a kita masuk ke dunia kegelapan. Dunia dimana kejahatan sudah tak ada
batasan.
0 komentar:
Posting Komentar