Ya, sebuah prototipe laptop yang dibuat Lenovo bersama perusahaan teknologi eye tracking, Tobii, memungkinkan laptop dikontrol dengan mata manusia.
Kecanggihannya dipamerkan di pameran teknologi CeBit yang berlangsung di Jerman. Dengan gerakan mata, user dapat mengoperasikan berbagai menu di komputer.
Semisal, cukup dengan mengerlingkan mata ke ikon tertentu, maka ikon ini akan membuka dan menampilkan informasi yang diinginkan. Ketika anda melirik ke bagian bawah layar, otomatis akan ditampilkan menu Taskbar atau bisa juga digunakan pada saat bermain game yang membutuhkan "kontak mata" dengan lawan bicara yang ada di game tersebut.
Bahkan, Dengan melakukan tatapan, sebuah gambar juga dapat di-zoom. Canggih bukan?
Laptop tersebut mengenali pergerakan mata dengan bantuan infrared, kemudian sebuah kamera tersembunyi mendeteksi tingkah retina.
Tobii berharap teknologi yang mereka kembangkan ini dapat dinikmati secara luas di masa-masa mendatang.
Menurut Tobii sendiri, fitur Eye Tracking Control tidak digunakan untuk menggantikan fungsi keyboard atau mouse tetapi sebagai pelengkap dari yang sudah ada tersebut.
"Prototipe laptop ini membuktikan bahwa teknologi eye tracking sudah cukup matang untuk digunakan di interface komputer standar," kata Henrik Eskilsson, CEO Tobii seperti diberitakan Cnet .
Memang sempat terbesit keraguan apakah laptop tersebut akurat mengenali pergerakan mata.
Namun percobaan dari beberapa media teknologi termasuk Engadget, menyimpulkan bahwa teknologi ini bekerja cukup baik. Sistem mampu mendeteksi pergerakan mata dengan akurat. (ar/otk/dt) www.suaramedia.com
Bahkan, Dengan melakukan tatapan, sebuah gambar juga dapat di-zoom. Canggih bukan?
Laptop tersebut mengenali pergerakan mata dengan bantuan infrared, kemudian sebuah kamera tersembunyi mendeteksi tingkah retina.
Tobii berharap teknologi yang mereka kembangkan ini dapat dinikmati secara luas di masa-masa mendatang.
Menurut Tobii sendiri, fitur Eye Tracking Control tidak digunakan untuk menggantikan fungsi keyboard atau mouse tetapi sebagai pelengkap dari yang sudah ada tersebut.
"Prototipe laptop ini membuktikan bahwa teknologi eye tracking sudah cukup matang untuk digunakan di interface komputer standar," kata Henrik Eskilsson, CEO Tobii seperti diberitakan Cnet .
Memang sempat terbesit keraguan apakah laptop tersebut akurat mengenali pergerakan mata.
Namun percobaan dari beberapa media teknologi termasuk Engadget, menyimpulkan bahwa teknologi ini bekerja cukup baik. Sistem mampu mendeteksi pergerakan mata dengan akurat. (ar/otk/dt) www.suaramedia.com
0 komentar:
Posting Komentar