kurikulum merupakan pedoman mendasar dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan.dan juga sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan Berhasil tidaknya suatu pendidikan, tentu akan sangat tergantung pada kurikulum. Di Indonesia tujuan kurikulum tertera pada undang-undang sIstem pendidikan nasional tahun 1989 bab 1 pasal 1 disebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar .
Adapun kurikulum terdiri atas berbagai komponen yang satu dengan yang lain saling terkait adalah merupakan satu sistem, ini berarti bahwa setiap komponen yang saling terkait tersebut hanya mempunyai satu tujuan yaitu tujuan pendidikan yang juga tujuan kurikulum. Kurikulum yang disusun dipusat terdiri dari beberapa mata pelajaran pokok dengan harapan agar peserta didik diseluruh Indonesia mempunyai standar kecakapan yang sama. Kurikulum tersebut dinamai kurikulum nasional atau kurikulum inti. Dan kurikulum yang lain yang disusun di daerah – daerah disebut kurikulum muatan local, Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba membahas salah satu dari kedua kurikulum tersebut yaitu kurikulum inti (core curriculum).yang mana dilihat dari aspek pengertian, dasar pelaksanaan kurikulum inti, komponen-komponen dalam kurikulum inti, dan asas-asas dalam penyusunan kurikulum intiA.Pengertian Kurikulum Inti (core curriculum)
Menurut Caswell, seperti dikutip dalam Nasution (1993: 115), define kurikulum inti adalah sebagai berikut : "A continous, careful planned series of experience which are based on significant personal and social problems and which involve learning of common concern to all youth"
Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa cirri-ciri kurikulum inti adalah :
a.Kurikulum inti merupakan rangkaian pengalaman yang saling berkaitan;
b.Direncanakan secara terus menerus sebelum dan selama dijalankan;
c.Berdasarkan pada masalah-masalah yang dihadapi;
d.Berdasarkan pribadi dan social;
e.Diperuntukan bagi semua siswa, karenanya termasuk pendidikan umum.
Kurikulum inti disebut juga sebagai kurikulum nasional, karena kurikulum inti disusun dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu menciptakan para lulusan menjadi manusia Indonesia seutuhnya (UUSPN No. 2 Tahun 1989, pasal 4) yang tentunya selalu memperhatikan pada kebutuhan siswa dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh.
B.Dasar Pelaksanaan Kurikulum Inti/Nasional
Didalam pelaksanaan kurikulum terdapat banyak factor yang harus dipertimbangkan untuk mencapai tujuan dari kurikulum tersebut adapun didalam penyusunanya kurikulum mempunyai landasan yang terdiri dari Landasan Ideal , Landasan Hukum, Landasan Teori .
a.Landasan Ideal berupa UUD 1945, pancasila dan Tap MPR tentang GBHN dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional dan tujuan pendidikan nasional.
b.Ladasan Hukum berupa peraturan pemerintah republik Indonesia nomer 29 tahun 1990, tentang pendidikan menengah, keputusan mendikbud nomor 060/U/1993 tentang kurikulum sebagaimana tercantum dalam landasan, program pengembangan kurikulum.
c.Landasan Teori berupa buku landasan program dan pengembangan kurikulum yang memuat tentang pedoman dalam pengembangan kurikulum dan buku pelaksanaan kurikulum terdiri atas pedoman kegiatan belajar mengajar untuk setiap mata pelajaran.
C.Komponen -Komponen Dalam Kurikulum Inti
Kurikulum inti atau nasional didalam penyusunannya juga harus sesuai dengan tingkatan pendidikan masing – masing. Seperti kurikulum nasional pada pendidikan dasar terdiri dari
a.Pendidikan pancasila
b.Pendidikan agama
c.Pendidikan kewarganegaraan
d.Bahasa Indonesia
e.Membaca dan menulis
f.Matematika
g.Kerajinan tangan dan kesenian
h.Menggambar
i.Pendidikan jasmani
Komponen – komponen sebagai dasar dalam penyusunan kurikulum inti terdiri dari tujuan, isi, metode (tehnik menyampaikan dalam proses belajar mengajar), evaluasi program.
Menurut Tyler, kurikulum menyangkut hal-hal berikut
a.Tujuan yang akan dicapai
b.Isi materi pa yang harus diprogramkan untuk mencapai tujuan tersebut
c.Bagaimana isi kurikulum itu diorganisasikan
d.Bagaimana mengetahui bahwa tujuan yang akan dicapai dimiliki peserta didik
D, Asas-Asas Penyusunan Kurikulum Inti
Kurikulum juga memilki asas-asas yang terdiri dari asas filosofis, asas psikologis, asas sosiologi, asas organisatoris,
a.Asas filosofis
Tujuan pendidikan tidak terlepas dengan unsur filosofis seperti mendidik anak untuk menjadi manusia yang baik didalam masyarakat. Kata baik ini pada hakikatnya ditentukan oleh nilai, cita-cita atau filsafat yang dianut guru, orang tua ,masyarakat, Negara dan dunia maka filsafat menentukan tujuan yang dicapai dengan alat yang disebut kurikulum.
b.Asas psikologi
Asas ini terdiri dari dua
a)Psikologi Belajar
Bahwa setiap anak dapat didik untuk menguasai pelajaran, ,menerima norma-norma dan dapat mempelajari bermacam keterampilan
b)Psikologi Anak
Memberikan kesempatan belajar kepada anak, agar dapat mengembangkan bakatnya. Karena sudah sewajarnya jika anak sendiri yang menjadi factor dalam pembinaan kurikulum yang tak dapat diabaikan.
c.Asas sosiologi ( masyarakat)
Anak itu tidak hidup seorang diri, namun senantiasa hidup didalam suatu masyarakat. Disitu ia harus memenuhi tugas sebagai anak maupun sebagai orang dewasa dengan penuh tanggung jawab. Ia anak menerima jasa dari masyarakat, dan dan ia juga harus menyumbang baktinya kepada masyarakat. Karena naka harushidup dalam masyarakat, masyarakat pun harus dijadikan sebagai factor yang harus dipertimbangkan dalam pembinaan kurikulum.
d.Asas organisatoris
Asas ini membahas tentang bentuk penyajian bahan pelajaran, seperti tidak mengadakan batas-batas diantara berbagai mata pelajaran. Sesuai dengan keberadaannya, kurikulum inti / nasional ini diaplikasikan pada semua jenis menurut jenjangnya, misalnya di SD, MI, SMP, SMA/MA(SMU), STM, SMEA, dan lain-lain sejak dari sabang sampai marauke sekolah dikota maupun didesa itu sama bentuknya yang bertujuan untun mencapai tujuan pendidika nasional Indonesia.
III. Kesimpulan
Bahwa kurikulum inti bukanlah kurikulum satu-satunya yang ada disekolah masih banyak kurikulum yang lain, akan tetapi kurikulun inti/nasioanal merupakan alat untuk mancapai tujuan yang ingin dicapai didalam pendidikan nasional dan kurikulum inti memiliki landasan berupa Landasan Ideal, Landasan Hukum, dan Landasan Teori. komponen – komponen dalam kurikulum inti juga terdiri dari Tujuan, Isi, Metode, dan Evaluasi Program. begitu juga Asas-Asas yang digunakan untuk melaksanakan kurikulum tersebut terdiri dari Asas Filosofis, Asas Psikiologis, Asas Sosiologis dan Asas Organisatoris
IV.Referensi
Dr. Abdullah Idi, M. Ed. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Cetakan 1 Januari 2007, Ar Ruzz Media, Jogjakarta
Dakir. Prof. Drs. H.” Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum “PT Asdi Mahasatya, Jakarta, 2004
Menurut Caswell, seperti dikutip dalam Nasution (1993: 115), define kurikulum inti adalah sebagai berikut : "A continous, careful planned series of experience which are based on significant personal and social problems and which involve learning of common concern to all youth"
Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa cirri-ciri kurikulum inti adalah :
a.Kurikulum inti merupakan rangkaian pengalaman yang saling berkaitan;
b.Direncanakan secara terus menerus sebelum dan selama dijalankan;
c.Berdasarkan pada masalah-masalah yang dihadapi;
d.Berdasarkan pribadi dan social;
e.Diperuntukan bagi semua siswa, karenanya termasuk pendidikan umum.
Kurikulum inti disebut juga sebagai kurikulum nasional, karena kurikulum inti disusun dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu menciptakan para lulusan menjadi manusia Indonesia seutuhnya (UUSPN No. 2 Tahun 1989, pasal 4) yang tentunya selalu memperhatikan pada kebutuhan siswa dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh.
B.Dasar Pelaksanaan Kurikulum Inti/Nasional
Didalam pelaksanaan kurikulum terdapat banyak factor yang harus dipertimbangkan untuk mencapai tujuan dari kurikulum tersebut adapun didalam penyusunanya kurikulum mempunyai landasan yang terdiri dari Landasan Ideal , Landasan Hukum, Landasan Teori .
a.Landasan Ideal berupa UUD 1945, pancasila dan Tap MPR tentang GBHN dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional dan tujuan pendidikan nasional.
b.Ladasan Hukum berupa peraturan pemerintah republik Indonesia nomer 29 tahun 1990, tentang pendidikan menengah, keputusan mendikbud nomor 060/U/1993 tentang kurikulum sebagaimana tercantum dalam landasan, program pengembangan kurikulum.
c.Landasan Teori berupa buku landasan program dan pengembangan kurikulum yang memuat tentang pedoman dalam pengembangan kurikulum dan buku pelaksanaan kurikulum terdiri atas pedoman kegiatan belajar mengajar untuk setiap mata pelajaran.
C.Komponen -Komponen Dalam Kurikulum Inti
Kurikulum inti atau nasional didalam penyusunannya juga harus sesuai dengan tingkatan pendidikan masing – masing. Seperti kurikulum nasional pada pendidikan dasar terdiri dari
a.Pendidikan pancasila
b.Pendidikan agama
c.Pendidikan kewarganegaraan
d.Bahasa Indonesia
e.Membaca dan menulis
f.Matematika
g.Kerajinan tangan dan kesenian
h.Menggambar
i.Pendidikan jasmani
Komponen – komponen sebagai dasar dalam penyusunan kurikulum inti terdiri dari tujuan, isi, metode (tehnik menyampaikan dalam proses belajar mengajar), evaluasi program.
Menurut Tyler, kurikulum menyangkut hal-hal berikut
a.Tujuan yang akan dicapai
b.Isi materi pa yang harus diprogramkan untuk mencapai tujuan tersebut
c.Bagaimana isi kurikulum itu diorganisasikan
d.Bagaimana mengetahui bahwa tujuan yang akan dicapai dimiliki peserta didik
D, Asas-Asas Penyusunan Kurikulum Inti
Kurikulum juga memilki asas-asas yang terdiri dari asas filosofis, asas psikologis, asas sosiologi, asas organisatoris,
a.Asas filosofis
Tujuan pendidikan tidak terlepas dengan unsur filosofis seperti mendidik anak untuk menjadi manusia yang baik didalam masyarakat. Kata baik ini pada hakikatnya ditentukan oleh nilai, cita-cita atau filsafat yang dianut guru, orang tua ,masyarakat, Negara dan dunia maka filsafat menentukan tujuan yang dicapai dengan alat yang disebut kurikulum.
b.Asas psikologi
Asas ini terdiri dari dua
a)Psikologi Belajar
Bahwa setiap anak dapat didik untuk menguasai pelajaran, ,menerima norma-norma dan dapat mempelajari bermacam keterampilan
b)Psikologi Anak
Memberikan kesempatan belajar kepada anak, agar dapat mengembangkan bakatnya. Karena sudah sewajarnya jika anak sendiri yang menjadi factor dalam pembinaan kurikulum yang tak dapat diabaikan.
c.Asas sosiologi ( masyarakat)
Anak itu tidak hidup seorang diri, namun senantiasa hidup didalam suatu masyarakat. Disitu ia harus memenuhi tugas sebagai anak maupun sebagai orang dewasa dengan penuh tanggung jawab. Ia anak menerima jasa dari masyarakat, dan dan ia juga harus menyumbang baktinya kepada masyarakat. Karena naka harushidup dalam masyarakat, masyarakat pun harus dijadikan sebagai factor yang harus dipertimbangkan dalam pembinaan kurikulum.
d.Asas organisatoris
Asas ini membahas tentang bentuk penyajian bahan pelajaran, seperti tidak mengadakan batas-batas diantara berbagai mata pelajaran. Sesuai dengan keberadaannya, kurikulum inti / nasional ini diaplikasikan pada semua jenis menurut jenjangnya, misalnya di SD, MI, SMP, SMA/MA(SMU), STM, SMEA, dan lain-lain sejak dari sabang sampai marauke sekolah dikota maupun didesa itu sama bentuknya yang bertujuan untun mencapai tujuan pendidika nasional Indonesia.
III. Kesimpulan
Bahwa kurikulum inti bukanlah kurikulum satu-satunya yang ada disekolah masih banyak kurikulum yang lain, akan tetapi kurikulun inti/nasioanal merupakan alat untuk mancapai tujuan yang ingin dicapai didalam pendidikan nasional dan kurikulum inti memiliki landasan berupa Landasan Ideal, Landasan Hukum, dan Landasan Teori. komponen – komponen dalam kurikulum inti juga terdiri dari Tujuan, Isi, Metode, dan Evaluasi Program. begitu juga Asas-Asas yang digunakan untuk melaksanakan kurikulum tersebut terdiri dari Asas Filosofis, Asas Psikiologis, Asas Sosiologis dan Asas Organisatoris
IV.Referensi
Dr. Abdullah Idi, M. Ed. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Cetakan 1 Januari 2007, Ar Ruzz Media, Jogjakarta
Dakir. Prof. Drs. H.” Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum “PT Asdi Mahasatya, Jakarta, 2004
2 komentar:
mas brow, Balaghoh g ada ya?
mas brow, posting tugas balagoh 1, sama Nahwu ya....
di tunggu
Posting Komentar