TUTORIAL KOMPUTER
  • 10 Virus Komputer Paling Mematikan Di Dunia
  • Kunci Mempercepat Acces Komputer
  • MENGENAL SISTEM KOMPUTER
  • Sejarah Perkembangan Komputer
  • Informasi computer terkini
  • Mengenal System Software
  • Mengupas Masalah Motherboard
  • Mengupas Detail Tentang CPU
  • Kode Mempercepat Editing Paragraf
  • Memproteksi Folder Dengan Password
  • Macam-Macam Perintah Pada Run Commands
  • Mempercepat Waktu Shutdown
  • Ubah Tampilan Windows
  • Kode Akses Siemens
  • Kode Akses Samsung
  • Kode Akses Sony Ericsson
  • Kode Akses Nokia
  • Seni Photoshop ( Angan Merokok )
  • Menyembunyikan Menu Help Pada Start Menu
  • Menyembunyikan Menu Document Pada Start Menu
  • Menyembunyikan menu Find pada Start Menu
  • Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang
  • Memproteksi File
  • Mengganti Icon Drive
  • Mengganti Alignment Pada Drop Down Menu
  • Disable Klik Kanan Pada Taskbar
  • Disable Klik Kanan Pada Dekstop & Explorer
  • Menyembunyikan Menu Start Menu
  • Persentasi Antara Flash Dan Power Point
  • Mengganti Screen Saver Lewat Registry
  • Menghilangkan Username Pada Start Menu
  • Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
  • Menyembunyikan My Recent Documents
  • TUTORIAL HACKER
  • Bad Unicode
  • Cara Skip Win Registrasi XP
  • Craking Dengan F.A.R.A.B.I
  • DoS, Serangan yang Belum Tertangkal
  • Hack Dan Prinsip Dasar Psikologis Hack
  • Hacking NT Server Melalui Remote Data Service
  • 95% Web Server Di Dunia has been dead
  • Hacking Web Site with cart32.exe installed
  • Konsep Lain Menjebol Server Webfroot Shutbox
  • Istilah Teknologi Informasi Bahasa Indonesia
  • Mendapatkan account ISP gratis!
  • Mendapatkan Serial Number WinZip 8.1
  • Menghilangkan Password Bios
  • Mengintip Password Linux
  • Menjebol Apache Web Server Melalui Test-Cgi
  • Menjebol Server Melalui Service FTP
  • Pembobolan 1000 Kredit Card di Step-up
  • Penjebolan Server Melalui FTP
  • Hati-hati DLM Mengetikkan Klikbca.Com
  • VIRUS M HEART
  • Bongkar Password Microsoft Acces
  • BUG TELKOMSEL & (FREE Phone ke-CYPRUS
  • Cara Efisien Mendapatkan Puluhan Ribu Email
  • Cara Sederhana membuat virus PHP
  • Cara Singkat Menginfeksi Openssh-3.4p1 Z
  • Cracking GateKeeperm
  • HACKING FOR BEGINNER
  • Hack Windows NT2000XP Admin Password
  • Melewati pembatasan hak akses warnet
  • Melindungi Data dari SQL Injection
  • memainkan fungsi tombol HP
  • Membedah Teknik SQL Injection
  • Bongkar key Windows Dengan @ stake LC4
  • Meminimalkan Biaya Saat menelpon Di Wartel
  • Menangani Virus Lohan
  • MENGACAK-ACAK REGISTRY WARNET
  • Mengelabui Pengejar Hacker
  • Meng-Hack Pesawat Telepon Yang Terkunci
  • Meng-hack PHP-BUg's
  • Kelemahan pasword & login yahoo pd Cgi
  • Trik Penjebolan Sites
  • Ragam Hacking Menggunakan Google
  • Rahasia Teknik Serangan SQL Injenction
  • Teknik Pembuatan Virus Makro Pd XP
  • Seni Internet, Googlingg
  • Situs Hacker Yang Ikut Bermasalah
  • Teknik Hacking Situs KPU Dr segla arah
  • Teknik Menyusup Ke TNP Center KPU
  • Tip N Trik Telephon Gratis Musso
  • Trik Mereset Password Windows 9x
  • TUTORIAL BLOG
  • Menuliskan Script di Blog
  • Membuat Artikel Terkait/Berhubungan
  • Membuat Feed di Blog Dengan Javascript
  • Membuat Navigasi Breadcrumb di Blog
  • Membuat Meta Deskripsi di Halaman Blog
  • Membuat Readmore Versi 1
  • Membuat Read More Otomatis di Blog
  • Membuat Read More Versi 2
  • Membuat Tabs Menu Horizontal
  • Membuat Menu Tab View
  • Membuat Menu Vertikal
  • Cara Memasang Musik Pada Blog
  • Membuat Template Blog Hasil Buatan Sendiri
  • Buat Threaded Comment dgn Intense Debate
  • Membuat Menu DTree
  • Membuat Tab Menu Dengan Banyak Style
  • Menambah Toolbar Baru di Blogspot
  • Cara Membuat Tabel di Blog
  • Cara Membuat Tulisan Berjalan
  • Melakukan Backup Website atau Blog
  • Mendapatkan Free Hosting
  • Membuat Widget Status Twitter pada Blog
  • Manampilkan Profil Facebook di Website (blog)
  • Membuat Avatar Komentar Pada Blogger
  • Membuat Halaman Contact Me pada Blogspot
  • Cara Membuat Status Yahoo Messenger di Blog
  • Mendapatkan Layanan Google Friend Connect
  • Membuat Nomor Page Posting Di Blog
  • Tips dan Trik Menambah Kolom Di Blog
  • Mengatasi "Invalid Widget ID" pada Blogger
  • Membuat Slide Show Album Foto di Blog
  • Membuat Kotak Komentar dibawah Posting
  • Cara Membuat Kotak Link Exchange
  • Membuat Link Download
  • Cara Membuat Dropdown Menu
  • Cara Membuat Buku Tamu
  • Trik Memproteksi Blog
  • Cara Membuat Search Engine
  • Membuat Kategori / Label di Blogger
  • Menghilangkan Navbar (Navigation Bar)
  • Memasang Emoticon di Kotak Komentar
  • Menambah Emoticon di Shoutbox
  • Pasang Jam di Sidebar
  • Memasang Pelacak IP Address
  • Mengganti Tulisan "Older Post / Newer Post"
  • Memasang Alexa Traffic Rank
  • Memasang Tombol Google Buzz
  • Cara Membuat Cursor Animasi
  • Menyembuyikan Buku Tamu
  • 5 Cara Terbaik Mendapatkan Uang Dari Blog
  • Blogging Cepat Dengan BlogThis!
  • 21 Posts Separator Images
  • Mengganti Link Read More Dgn Gambar
  • Cara Menampilkan 10 Artikel Di Recent Posts
  • Offline Blogging Dgn Windows Live Writer
  • Cara Memasang Jadwal Sholat
  • Cara Membuat Daftar Isi Blog Otomatis
  • Membuat Daftar Isi Blog Manual
  • Iklan Google Adsense Di Tengah Artikel
  • Membuat Link Warna - Warni
  • Meletakkan Widget Di Bawah Header
  • Membuat Kotak Scrollbar
  • Memasang Video Di Artikel
  • Kode Warna HTML
  • Latihan Menulis Paragraph


    PERTEMUAN 1
    Latihan Tulis-Menulis Paragraph
    Pertama kali dipertemukan dengan materi ini dan pertama kali juga mengetahui cara membuat paragraph. Meskipun masih dalam taraf penulisan bebas. Sudah dikenalkan dengan pembagian paragraph seperti paragraph deskripsi, klasifikasi, compere dan contrast. Di dalam pertemuan bersama ust ma’mun sering sekali membicarakan tentang kelogisan didalam tulisan. Karena tulisan karya ilmiah harus logis dan dapat dipertanggung jawabkan.

    1.      Latihan pertama penulisan paragraph klasifikasi
    Katanya, belajar paragraph ini paling muda karena kita hanya mengelompokan saja, Cuma yang harus diperhatikan dalam penulisan adalah topic sentencenya karena inti dari persoalan yang mau kita tulis pertama kali.  Didalam penulisannya juga menjelaskan bagian-bagian penulisan seperti adanya topic sentence, kalimat mayor, kalimat minor dan kesimpulan. Bagian-bagian ini harus masuk di setiap paragraph. Adapun Latihan pertama kali saya, berjudul keterlambatan waktu belajar tulis-menulis. Tulisan paragraph ini memiliki kritikan seperti kurang memperhatikan tanda koma titik disaat penulisan. Adapun untuk yang lain Alhamdulillah sudah benar.

    2.      Latihan kedua paragraph compere dan contrast
    Paragraph ini membandingkan satu dengan yang lain, dengan penjelasan yang adil antara satu dengan yang dibandingkan dengan diperhatikan juga topic sentencenya seperti antara ad-Diin dan Religion, atau antara sekolah umum dan pesatren. Adapun tugasnya yang diberikan oleh ust ma’mun memiliki kritikan yaitu untuk memperhatikan kata sambung, agar dapat dicerna oleh pembaca. Adapun tugas kedua untuk paragraph klasifikas sudah benar meskipun di sana ditulis no conclution. Padahal di revisi tugas sudah saya kasih conclution akan tetapi yang diambil kertas pertama yang baru saya buat.

    3.      Latihan kedua paragraph diskripsi
    Penulisan paragraph ini diharuskan penulis banyak baca buku, sangat sistematis dalam penulisannya, dan sangat analisis. Sebab banyak footnote dalam satu paragraph lebih baik dan keilmiahannya terlihat. Adapun seorang pembaca ketika melihat tulisan ilmiah. Pertama kali yang akan dilihat adalah sistematika penulisan, kedua, referensi dalam satu paragraph, ketiga, tema yang dituli, menarik atau tidak.

    Adapun evaluasi tulisan paragraph yang telah diperiksa oleh ust ma’mun affany adalah

    1.      Kita sering lupa topic sentencenya ketika menulis
    2.      Menulis ilmiah berbeda dengan menulis sejarah, hikmah dan opini.
    3.      Jangan mengulang frase kata dua kali dalam kalimat yang berdekatan.
    4.      Penulisan ilmiah diperlukan kelogisan.
    5.      Tulisan yang bagus bisa menyederhanakan kalimat yang sulit menjadi tulisan yang bisa dipahami.
    6.      Ketika menulis, posisikan diri si penulis seakan-akan menjadi pembaca.
    7.      Paragraph tidak ada batasan tapi lebih baik paragraph maksimal ½ halaman.
    8.      Untuk menentukan topic sentence harus menulis isi dulu dan juga harus menyesuaikan footnote yang telah dikumpulkan.
    9.      Kandungan topic sentence harus mengandung what, why, when, which, who.

    Kesalahan umum yang terjadi dalam penulisan

    1.      Kalau membuat tulisan untuk taraf mahasiswa jangan langsung mengutip. Tetapi harus ada penjelasan dari kutipan baik langsung maupun tidak langsung.
    2.      Menganalisa tulisan harus sering dilakukan agar semakin baik dalam penulisan paragraph.
    3.      Ide pokok akan menjadi rancu atau bingung ketika ada ide pokok kedua setelah yang pertama.
    4.      Penulisan kesimpulan berfungsi untuk menekankan topic sentence.
    5.      Hati-hati dalam penggunaan kata penghubung dan kesalahan pengetikan lebih dari 3 kali.
    Lebih bahaya kalimat yang salah dari pada topic sentencenya

    Kritik untuk Perbankan Syariah

                               

    Tak bisa dipungkiri bahwa industri perbankan syariah nasional saat ini berkembang dengan pesat. Walau umurnya relatif masih muda, namun perkembangannya begitu cepat dan diyakini memiliki prospek yang cerah. Sudah selayaknya lah kita harus berbangga dengan pencapaian ini.
    Pesatnya perkembangan ini tak lepas dari moralitas dan nilai-nilai agama Islam yang melekat pada industri perbankan syariah ini.
    Namun harus diakui bahwa kemajuan perbankan syariah ini belumlah berarti apa-apa bila dibandingkan dengan kemajuan yang dicapai perbankan konvensional.
    Saat ini asset perbankan syariah nasional hanya sebesar 60 trilyun atau 2,1 persen saja dari total aset perbankan nasional. Ini berarti perjuangan menuju kesuksesan perbankan syariah masih sangat jauh dari harapan sesungguhnya.
    Kesuksesan perbankan syariah masih harus terus diperjuangkan oleh seluruh stakeholder perbankan syariah. Eksplorasi, inovasi dan kreasi pengembangan perbankan syariah harus dilakukan dengan strategi tepat guna.
    Kritik-kritik membangun mutlak dihadirkan untuk menentukan arah perbaikan ke depan. Apalagi bila dibandingkan antara pencapaian perbankan konvensional yang semakin jauh.
    Berdasarkan pengamatan penulis atas situasi dan kondisi real perbankan syariah saat ini maka berikut ini kritik-kritik yang bisa dihadirkan demi perkembangan yang lebih baik lagi.
    Pertama, kegagalan menarik simpati masyarakat. Dengan asset 195 juta jiwa penduduk muslim, seharusnya perbankan syariah bisa menjadi pasar potensial dan bahkan bisa menjadi pilihan utama masyarakat negeri ini.
    Namun faktanya tak begitu banyak masyarakat yang kenal perbankan syariah, apalagi menjadi nasabahnya. Disinilah dibutuhkan dana sosialisasi perbankan syariah yang cukup besar agar image perbankan syariah terbangun dengan baik di masyarakat. Coba bayangkan, dana promosi perbankan syariah nasional hanya sebesar 0,2% dari total dana promosi perbankan konvensional. Sungguh sangat jauh perbedaannya.
    Selain dana, target sosialisasi juga harus lebih focus, terutama kepada stakeholder tidak langsung dari perbankan syariah seperti masyarakat umum, akademisi, mahasiswa, pelajar, tokoh masyarakat dan ulama.
    Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait fungsi, kemanfaatan, peran danpositioning perbankan syariah nasional.
    Sosialiasasi kepada para ulama/kyai misalnya dapat lebih diintensifkan. Jika seorang kyai atau ulama sudah memahami betapa penting dan mudahnya bertransaksi dengan perbankan syariah dan meyakini bahwa produk-produknya sesuai dengan konsep-konsep islami maka diyakini betul seluruh elemen masyarakat (jamaah atau santri atau wali murid dan masyarakat sekitar nya) akan mengikutinya dengan penuh keyakinan.
    Ini sejalan dengan hasil penelitian beberapa kalangan termasuk BI yang menyatakan bahwa salah satu alasan terkuat memilih bank syariah adalah alasan keyakinan agama yang dianutnya termasuk didalamnya fatwa dari para ulama/kyai ini.
    Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memunculkan pioner-pioner baru pengembangan perbankan syariah, missal dari kalangan ulama atau kyai….kenapa tidak? Jika semua program sosialisasi ini dapat dijalankan dengan baik, efektif dan tepat sasaran, tidak mustahil target gap 5% antara perbankan syariah dan perbankan konvensional dapat tercapai.
    Kedua, kegagalan menggarap pasar mengambang (floating market) perbankan syariah. Harus diakui bahwa potensi pasar perbankan syariah di Indonesia terbagi dalam 3 kategori pasar yaitu pasar loyalis syariah (pasar yang fanatik dengan sistem syariah), pasar mengambang -floating market (pasar yang tidak terlalu fanatik terhadap satu sistem perbankan), dan pasar loyalis konvensional (pasar yang fanatik terhadap bank konvensional).
    Potensi pasar loyalis syariah diperkirakan hanya berkisar 20 trilyun, sementara potensi pasar mengambang berpotensi hingga 750 Trilyun, sedangkan potensi asset pasar loyalis konvensional sekitar 250 triliyun.
    Jika perbankan syariah dapat mengoptimalisasi floating market yang sangat besar ini maka sangat mungkin perbankan syariah akan berkembang lebih cepat lagi.
    Ketiga, kegagalan menata system perbankan syariah yang islami. Fakta menyatakan bahwa beberapa bank masih disinyalir berkutat pada sistem konvensional, walaupun baju yang mereka kenakan adalah baju Syariah.
    Banyak sekali akad-akad perbankan syariah yang terbukti begitu dekat dan hampir sama dengan akad di perbankan konvensioanl. Perbedaannya hanya di segi istilah saja. Disinilah dibutuhkan ketegasan dan revitalisasi internalisasi nilai-nilai ekonomi islam yang sesungguhnya terhadap praktek perbankan syariah. Bila tidak maka jangan harap masyarakat akan melirik dan menjadikan pilihan investasinya.
    Keempat, kegagalan merekrut kualitas SDM terbaik. Saat ini, pola rekruitmen SDM perbankan syariah sebatas mentraining SDM Bank Konvensional beberapa bulan saja. Pola ini diyakini sangat kurang mumpuni karena diyakini akan banyak kendala yang akan dihadapinya. Belum lagi bila dihadapkan pada persoalan nilai-nilai keislaman yang kental dengan perbankan syariah. Sudah saatnya perbankan syariah memiliki jenjang pendidikan khusus yang dididik secara optimal dan maksimal demi menghasilkan bankir-bankir islami yang bisa membangun perbankan syariah secara meyakinkan.
    Segala bentuk kritik diatas merupakan bentuk kekurangan yang nyata, sehingga mutlak dilakukan upaya perbaikannya. Peluang perkembangan perbankan syariah sekali lagi sangatlah besar. Kini tinggal kemampuan seluruh stakeholder perbankan syariah Indonesia untuk melakukan terobosan-terobosan inovatif dan kreatif membangun pintu kesuksesan.
    Lebih lagi, hadirnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang jelas-jelas menyatakan bahwa bunga bank haram dapat menjadi legitimasi atas larangan umat Islam untuk tidak bertransaksi dengan lembaga keuangan konvensional yang identik dengan bunga bank.
    Setidaknya ini pun bisa menjadi amunisi dan berkah tersendiri bagi perbankan syariah di Indonesia berupa legalisasi dan restu khusus dari pemegang otoritas keagamaan di indonesia.
    Tak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan ini. Begitu pula dengan prospek perbankan syariah. Dengan komitmen, kerjasama sinergis, kreatifitas dan keyakinan dari seluruh stakeholder perbankan syariah termasuk pemerintah, diyakini perbankan syariah akan meraih kesuksean dan menjadi bank terbaik pilihan masyarakat di tengah-tengah persaingan perbankan yang semakin kompetitif sehingga betul-betul dapat menjadi rahmatan lil-alamin. Semoga kritik diatas bermanfaat.

    Lahirnya Alasan Penghapus Pidana


    Lahirnya alasan penghapusan pidana di dalam sistem pemidanaan modern saat ini tidak terlepas dari munculnya atau lahirnya aliran-aliran didalam hukum pidana yang selama ini dikenal, yaitu aliran klasik, aliran neo-klasik maupun aliran positif. Khusus tentang alasan penghapus pidana ini, kelahirannya banyak dipengaruhi oleh aliran neo-klasik. Hal ini disebabkan, karena didalam aliran neo-klasik dalam rangka melakukan pencegahan kejahatan atau dalam hal menjatuhkan hukuman kepada pelaku kejahatan sudah mulai mempertimbangkan beberapa keadaan, baik keadaan dari dalam diri pribadi pelaku kejahatan seperti keadaan mental, maupun keadaan-keadaan lainnya seperti keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi orang untuk melakukan kejahatan. Hal-hal inilah yang dapat mengecualikan seseorang dari hukuman.”Mental diseases also become a reason to except a would-be criminal from conviction under law”… the validity of mitigating circumstances, wether they be physical, environmental or mental, was recognized by the neoclassicist…By making exceptions to the law”. Aliran klasik lahir sebagai reaksi terhadap kekejaman sistem peradilan dan sistem pemidanaan pada pemerintahan kuno (ancient regime) yang menimbulkan ketidakpastian hukum. Penyiksaan merupakan alat untuk mendapat pengakuan dari terdakwa. Otoritas kekuasaan memegang kekuasaan penuh untuk menjatuhkan pidana kepada pelaku kejahatan, tanpa legitimasi perundang-undangan. Pada akhirnya hal ini menimbulkan kesewenang-wenangan.Tujuan dijatuhkan pemidanaan pada masa ancient regime berlandaskan pada tujuan retributif, yaitu menjadikan pemidanaan sebagai sarana pembalasan atas kejahatan yang telah dilakukan seseorang. Tokoh teori retributif adalah Immanuel Kant (1724-1804) dan Hegel (1770-1831). Immanuel Kant menyatakan bahwa pemidanaan merupakan suatu “imperatif kategoris”, yaitu tuntutan mutlak dipidananya seseorang karena telah melakukan kejahatan. Sedangkan Hegel memandang bahwa pemidanaan adalah hak dari pelaku kejahatan atas perbuatan yang dilakukannya berdasarkan kemauannya sendiri.[1]


    Dalam teori hukum pidana biasanya alasan-alasan yang menghapuskan pidana dibedakan menjadi tiga;
    a.       Alasan pembenar
    yaitu alasan yang menghapuskan sifat melawan hukumnya perbuataan sehingga apa yang dilakukan oleh terdakwah menjadi perbuatan yang patut dan benar.
    b.      Alasan pemaaf
    yaitu alasan yang menghapuskan kesalahan terdakwa. Yakni perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tetap bersifat melawan hukun dan tetap merupakan perbuatan pidana akan tetapi terdakwa tidak dipidana karena tidak ada kesalahan.
    c.       Alasan menghapus penuntutan
    yang dimaksudkan disini bukan ada alasan pembenar atau pemaaf. Jadi tidak ada pikiran mengenai sifatnya perbuatan maupun sifatnya orang yang melakukan perbuatan, akan tetapi pemerintah menganggap bahwa atas dasar kemanfaatannya kepada masyarakat, sebaiknya tidak dijadikan penuntutan. Yang menjadi penimbang disini adalah kepentingan umum.[2]


    [1] J.G. Murphy (1995). Marxism and Retribution. dalam A Reader on Punishment. R.A. Duff and David Garland (Ed.). New York: Oxford UniversityPress, hal. 47.
    [2] Prof. Moeljatno, S.H. (2008). “ asas-asas hokum pidana” Jakarta. Rineka Cipta. Hal: 148

     
    Support : Creating Website | Tutorq Template | Template
    Copyright © 2011. FAROUQ'S - All Rights Reserved
    Template Modify by Creating Website
    Proudly powered by Blogger